Breaking News

Tata Cara Pernikahan Islami




Tata Cara Pernikahan Islami - Di saat sudah ada rencana memantapkan hati, untuk menyelenggarakan pernikahan, sebaiknya lakukan dengan persiapan pernikahan yang matang. Jika ingin diadakan resepsi pernikahan (Walmatu al-Ursy), biasanya setelah terjadinya akad nikah.



Resepsi pernikahan ketika diselenggarakan, tidak perlu mewah untuk anda yang memiliki budget rendah. Yang penting diselenggarakan saja dengan bentuk yang lebih sederhana, apalagi berlebihan sehingga kesan sombong terlihat kentara. Adapun tata cara pernikahan dalam Islami, adalah sebagai berikut:

1. Kedua mempelai harus saling ridha, tidak ada yang dipaksa dan terpaksa. Pastikan wali dari pihak wanitanya adalah dua orang yang amanah.

2. Disarankan adanya Khutbatul Hajah sebelum akad nikah, khutbatul hajah adalah bacaaan yang harus dibaca saat melaksanakan acara penting. Anjuran dari hadis Ibn Mas'ud r.a, khutbatul hajah, "Dibaca sebelum akad nikah bukan ketika walimah. (A’unul Ma’bud Syarh Sunan Abu Daud, 5:3 dan Tuhafatul Ahwadzi Syarh Sunan Turmudzi, 4:201). Wallahu a’lam.

3. Membaca surat Al-Fatihah sebelum melangsungkan akad ikahnya


4. Alangkah baiknya mempelai wanita tidak ikut dalam majlis akad nikah, karena biasanya tamu undangan adalah kebanyakan pria. Lelaki yang bukan mahhramnya, termasuk pegawai KUA sendiri. Pengantin wanita disembunyikan, di balik tabir atau di dalam kamar baru kalau sudah dinyatakan sah diajak keluar untuk bersalaman kepada calon imamnya.

5. Hindari bermesraan di tempat umum, karena kaum muslimin tidak diperbolehkan mempertontonkan kemesraannya di depan banyak orang. Meskipun yang awalnya haram menjadi halal, menjaga baik-baik syahwat adalah keharusan.

6. Menyebutkan mahar di hari ketika akan akad nikah. Untuk menghindari perselisihan, tetapi tidak menyebutkan mahar pun tidak mengapa karena bukan syarat sah nikah. Hanya saja ketika menyebutkan, akan membuat tenang kedua belah pihak keluarga.



7. Membaca doa selepas akad nikah, dianjurkan untuk siapapun yang hadir mendoakan pengantinnya.

“Semoga Allah memberkahimu di waktu senang dan memberkahimu di waktu susah, dan mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.”

Semoga tata cara pernikahan islami ini, dapat memberikan indomar yang bermanfaat dan dapat meringankan langkah calong pasangan menyempurnakan separuh ibadahnya. Aamiin.

1 comment: