Breaking News

Pernikahan Dini di Indonesia




Pernikahan Dini di Indonesia - Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan, ketika usia anak-anak belum dikatakan matang dan dewasa. Meski mereka telah remaja, tetapi belum bisa dikatakan dewasa. Usia pernikahan di Indonesia, sudah ada aturannya dalam Undang-undang pasall 7 ayat 1 Nomor 1 Tahun 1974. Dimana menyebutkan batas minimal usia seseorang yang akan menikah, laki-laki dan perempuan ada tiga level sesuai dengan Bab II mengenai syarat perkawinan.



Level pertama dalam Pasal 6 ayat (2) adalah usia 21 tahun, mendapatkan restu dari orang tua. Sementara level kedua adalah di bawah usia 21 tahun. Yang laki-laki usia 19 tahun dan yang perempuan 16 tahun sesuai dengan pasal 7 Undang-undang perkawinan. Level ketiganya adalah usia di bawah 19 tahun dan 16 tahun. Keduanya harus meminta dispensasi kepada pengadilan dan pejabat setempat, bahwa kedua orang tuanya merestui.

Dari hal-hal tersebut, mengapa pernikahan dini tidak disarankan adalah karena:

1. Pernikahan dini risiko keguguran lebih besar

Perempuan yang menikah, berarti sudah siap secara fisik dan mental. Organ tubuhnya yang belum matang sempurna, bisa jadi membuat organ tidak bisa berkembang dengna maksimal dan baik. Oleh sebab itu kedokteran menyatakan, risiko keguguran jauh lebih besar.

2. Usia muda membuat tekanan darah lebih tinggi


Mendoakan yang baik-baik inginya, tetapi usia pernikahan dini dan berhasil hamil beresiko terhadap peningkatan tekanan darah. Berakibat kerusakan organ dalam tubuh dan bahaya untuk pertumbuhan bayinya.

3. Bahaya anemia kepada ibu



Usia pernikahan dini sangat rentan terhadap kesehatan, bisa saja calon ibu yang memiliki usia masih sedikit selama hamil bisa menyebabkan kurangnya konsumsi zat besi. Sehingga susahnya bayi untuk lahir.

4. Risiko bayi lahir premature



Berat badan yang rendah, memiliki resiko terberat yakni bayi yang belum siap untuk dilahirkan ini keluar dan terjadilah prematur. Risikonya jauh lebih besar, ada gangguan pernapasan, pencernaan, penglihatan dan masalah kesehatan lain. Inilah mengapa disarankan menikah dengan usia matang.


No comments